Arsip Blog
Kategori Produk
Our Suports

  082 133 636261
  082 133 636261
  Kedai Rohani


Anda pengunjung kami ke 1017983.
Saat ini sedang ada 9 pengunjung online dari total 1141 pengunjung hari ini. (hits 3745/ 4959692 )



Anda sedang berada di: Blog
Blog Kedairohani.com
Orang Baik Vs Orang Benar
Diposting oleh : Antonius Handoko Kategori: Renungan & Motivasi - Dibaca: 314197 kali Sabtu, 18 April 2015 - 22:16:30 WIB

Salah satu tugas saya yang baru di sekolah adalah menjadi guru BK (Bimbingan Konseling); setiap pagi saya bersama rekan guru BK yang lain menjaga gerbang sekolah untuk memberikan “treatment” khusus bagi siswa yang datang terlambat. Haha…bukan pekerjaan yang menyenangkan di pagi hari karena harus sedikit mengurangi wajah ramah.

Suatu pagi ada seorang anak yang berkata, “saya terlambat hanya sebentar, persilahkan saya masuk, Bapak kan orang baik”.

Saya menjawab “Saya akan menjadi orang baik namun saya tidak berlaku benar”.

Baik dan benar ternyata berbeda; apa yang baik belum tentu benar dan apa yang benar kadang dinilai tidak baik. Rasanya akan rumit kalau membahas hal baik dan benar apalagi kalau dilihat menggunakan sudut pandang filosofis. Memang kalau bisa melakukan suatu kebaikan dan kebenaran sekaligus namun kalau keduanya tidak bisa seiring dan sejalan apa yang harus dibuat? Mana yang harus dipilih?

Bagi saya, saya akan memilih menjadi orang yang bertindak benar meski konsekwensinya disebut sebagai orang yang tidak baik. Kadang orang disebut baik karena ia melakukan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain sehingga orang yang mendapatkan hal baik tersebut senang. Sedangkan bertindak benar seperti menegakkan disiplin akan dinilai tidak baik karena melakukan suatu tindakan yang tidak menyenangkan.  Jadi bagi saya bertindak dengan benar itu nilainya lebih tinggi dari bertindak baik semata; meski dalam beberapa kasus mungkin bisa berubah.

Saya mencoba mencari ayat kitab suci tentang kebenaran atau tentang perbuatan benar. Saya menemukan dalam sabda bahagia yang disampaikan oleh Yesus dalam Injil Matius “ Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (Matius  5:6,10). Dari ayat tersebut Nampak bahwa Tuhan menginginkan kita untuk bertindak benar dan tidak semata-mata baik. Ayat 10 menunjukkan bahwa bertindak benar bisa saja mendatangkan penganiayaan namun itu merupakan suatu konsekwensi dari tindakan benar tersebut.

Selamat merenung….

 





Baca juga artikel berikut:

  Facebook  
  Tidak Login Facebook (385)  
  082 133 636261
  523F7CC3
  082 133 636261