Diposting oleh : Eric Eryanto Kategori: Renungan & Motivasi - Dibaca: 30776 kali Jumat, 13 Maret 2015 - 16:25:45 WIB
Erica adalah seorang gadis kecil penderita penyakit serius yang sangat jarang ditemukan. Ia bersahabat baik dengan Ivan teman sepermainanya. Sepasang sahabat kecil ini baru menginjak di usia 5 tahun, ketika Erica harus berbaring dalam pengobatan di rumah sakit.
Kesempatan sembuh Erica hanya ada pada Ivan sahabat karibnya tersebut. Ivan kecil juga pernah memiliki penyakit yang sama, namun secara mujizat bisa sembuh dari penyakit tersebut. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit Erica tersebut.
Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke kedua orang tua dan Ivan kecil ini. Dokter menanyakan apakah Ivan siap memberikan darahnya kepada Erica sahabatnya. Ivan kecil terlihat ragu sebentar, mengambil nafas panjang dan berkata, "Baiklah,saya akan melakukan hal tersebut, asalkan itu bisa menyelamatkan sahabatku..."
Saat mengikuti proses tranfusi darah, Ivan kecil berbaring di tempat tidur, di samping Erica sahabatnya yang tak berdaya tersebut. Wajah Erica mulai memerah, tetapi wajah si Ivan semakin memucat dan senyumnya menghilang. Ia merasakan takut yang luar biasa
"Apakah saya akan langsung mati dokter..?". Ivan kecil bertanya pada dokter dalam suara bergetar.
Rupanya Ivan kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa sahabatnya. Dokter pun kaget dengan pertanyaan tersebut, namun ia segera memahami Ivan.
"Kamu akan baik-baik saja anakku...", jawab dokter sambil tersenyum.
SEMOGA MENGINSPIRASI!
Baca juga artikel berikut: